Interview With Bayu Ajie Purnomo Indonesian Card Artist The Man Behind The Scene
Seperti yang dibahas dalam Wikumagic News beberapa waktu yang lalu, Bayu Ajie Purnomo berhasil membawa nama baik cardistry Indonesia dengan menjuarai kontes v6 trailer video di website resmi Dan and Dave Buck. Bagi saya, Bayu Ajie Purnomo adalah seseorang dengan dedikasi yang tinggi pada dunia card flourish, khususnya di Indonesian Card Artist (ICA). Bayu sangat aktif berkontribusi di berbagai gathering, jamming session, ataupun TV performance ICA. Menurut pengamatan saya, ia juga merupakan salah satu anggota ICA yang cukup serius dalam mempelajari seni fotografi. Banyak sekali foto aktivitas ICA yang diambil dengan kualitas estetika fotografi yang sangat bagus, tersusun rapi di album Facebooknya. Nah, kombinasi antara kemampuan card flourish dan kemampuan fotografi serta sinematografi inilah yang akhirnya membawa Bayu menjadi juara di kontes Dan and Dave.
Siapakah sebenarnya sosok di balik video tersebut, dan apa rahasia sukses sang kreator untuk membuat videonya menjadi juara? Kita simak saja interview blog Wikumagic dengan Bayu Ajie Purnomo.
Seputar Bayu Ajie :
1. Sejak kapan anda mendalami card flourish? Apa yang membuat anda tertarik menekuni dunia ini, dan siapa yang menjadi motivasi anda?
Sekitar bulan November 2 tahun silam, seorang teman saya secara tidak sengaja membuka video trailer sebuah kartu remi. Woow kok bisa gitu sih, dalam pikiran saya saat itu. Penasaran dengan hal itu, saya melakukan search, search, dan search hingga tidak lama sejak menonton video itu, barulah saya tahu kalau apa yang disajikan oleh Buck Twins di video itu adalah card flourish. (some people call it XCM, Cardistry. Well, I dont really care about the terms -_- )
Yang membuat saya tertarik dengan seni ini diantaranya keindahan yang bisa kita berikan dari satu pak kartu remi yang notabene "negatif" di sebagian besar masyarakat Indonesia. Gerakan card flourish yang eye candy, membuat setiap orang yang melihat, "ih kok bisa diputer-puter gitu sih kartunya" dan reaksi astonished serupa membuat saya semakin penasaran terjun (bebas) ke dalam seni ini.
2. Pengalaman suka dan duka apakah yang anda dapatkan selama menekuni dunia card flourish?
Bisa dibilang tidak ada duka selama menekuni seni ini. Yah paling kalau lagi ngumpul sama sesama card flourisher (teman-teman di komunitas ICA) gak jarang disamperin satpam karena dikira main (judi) kartu. Walaupun kita coba menjelaskan pun si satpam tetap melarang. Jadi ya mau nggak mau cari tempat nongkrong yang lain dengan perasaan gondok -_-
Pengalaman sukanya itu kalo sudah kenal dengan teman-teman yang punya kegemaran yang sama. Jadi bisa saling sharing, belajar bareng sampe bersosialisasi dengan ngobrol ngalor ngidul gak cuma di sekitar obrolan mengenai card flourish saja. Hahaha. Intinya sih bisa having fun bareng.
3. Apakah aktivitas anda di luar dunia card flourish?
Akvititas yah... Hm... paling freelance aja sambil masih mencari pekerjaan yang tetap yang cocok :D
Seputar video trailer v6
1. Video yang luar biasa dan sangat elegan. Dari mana bung Bayu mendapat ide untuk membuat video ini?
Thanks for your kind words :) . Idenya sih simple. Nama kartunya kan Smoke & Mirrors, jadi saya coba membuat video dimana menggunakan salah satu "keyword" di nama itu, Mirror. Jadilah saya menggunakan kaca yang (kebetulan) ada di kamar tidur saya. Selebihnya terinspirasi dengan video-video trailer kartu yang sudah ada sebelumnya, hanya saja temanya sedikit minimalis dengan sebuah sofa (yang juga kebetulan ada dan berwarna merah pula! ) dan tembok putih sebagai background.
2. Bisa tolong diceritakan proses singkat pembuatan video v6 ini?
So, awal mulanya sejak adanya trailer contest yang diadakan oleh dananddave.com untuk Smoke & Mirrors (SM) v5, saat itu saya juga ikut berpartisipasi dengan salah satu sahabat saya, Rohmatul Insan. Hasilnya cukup bagus dan dapat respon positif dari beberapa user di Youtube. Bahkan ikut masuk dalam jajaran video yang ditampilkan di video announcement Dan and Dave :)
Saat tahu ada trailer contest untuk SM v6, kali ini mencoba menggandeng partner yang berbeda, yaitu Rama Dimasatria. Shooting baru bisa dimulai kurang lebih seminggu sebelom kontes ditutup karena berbagai macam kendala.
3. Dari proses pembuatan konsep, pengambilan gambar, editing, hingga upload, berapa lamakah waktu yang diperlukan? Adakah cerita menarik selama proses pembuatan video?
Konsep mengadaptasi dari video Cardistry in White. Konsep yang sama juga diterapkan di video sebelumnya, video trailer untuk SM v5.
Pengambilan gambar hanya membutuhkan waktu setengah hari (siang hari, di saat cahaya matahari masih ada :p ) . Sebelum Rama datang ke rumah, saya sudah terlebih dahulu mengatur seting teras rumah yang nantinya menjadi "studio" tempat pengambilan gambar. Shooting stock kartu sembari menunggu datangnya sang "artist" .
Kurang lebih jam 2 WIB, Rama akhirnya datang. Dan 10 menit kemudian barulah shooting dimulai. Karena Rama sendiri juga baru membuka kartunya, maka dia perlu penyesuaian dengan kartu barunya (breaking in) . Nah yang paling menarik selama sesi shooting adalah, saat saya dan Rama mengeluarkan sofa dari ruang keluarga ke teras, kamera yang digunakan untuk shooting dan masih terpasang di tripod tersenggol sofa yang kami angkat, menyebabkan si kamera jatuh dan sedikit "cedera" di bagian lensa kameranya :( . Untungnya hal itu tidak banyak mempengaruhi performa kamera secara keseluruhan.
BTW, Ibu saya juga sempat menyaksikan kami shooting karena penasaran seperti apa proses pembuatan video flourish yang saya buat. Hehehe
Setelah proses shooting selesai, sisa pekerjaan mulai dari transfer file, converting (compress file video), editing, sampai upload menjadi tanggung jawab saya. Dan Rama sepenuhnya mempercayakan pekerjaan tersebut kepada saya. Waktu editing yang saya perlukan untuk video ini kurang lebih 1 minggu. Karena benar-benar menginginkan kesempurnaan, setiap kali melakukan editing, pasti banyak yang dirombak lagi. Begitu terus selama seminggu sampai hasil akhirnya seperti yang kalian semua lihat di web dananddave.com .
4. Secara teknis dan peralatan, apakah jenis kamera dan software yang digunakan untuk mengolah video tersebut? Apakah bung Bayu menggunakan peralatan khusus lainnya?
Beberapa peralatan yang saya gunakan, sejujurnya adalah bukan milik saya pribadi, melainkan milik kakak saya. Mulai dari kamera yang digunakan, DSLR Canon 550D dan laptop untuk mengedit videonya, Apple Macintosh (ini menjelaskan kenapa waktu editing sampai 1 minggu, karena harus menunggu kakak saya pulang dari kantor dan menunggu sampai laptopnya selesai digunakan -_- ).
FYI: Software yang saya gunakan untuk mengedit video, Final Cut Pro hanya bisa digunakan di OS Macintosh, tidak bisa di OS Windows.
Beberapa peralatan lain yang digunakan saat shooting antara tripod dan lensa fix. Dan sebuah kotak penyimpanan v6 (12 deck case), milik seorang sahabat saya, Alex Rudianto.
5. Menurut pendapat bung Bayu, mengapa video anda terpilih sebagai pemenang di kontes Dan and Dave? Apakah nilai plus dari video tersebut yang anda buat?
Video trailer v6 karya Bayu yang berhasil menjuarai kontes di Dan and Dave website
Video trailer v6 karya Bayu yang berhasil menjuarai kontes di Dan and Dave website
Nah ini pertanyaan yang sulit. Sejujurnya saat video ini selesai dibuat dan sudah diupload, saya merasa kalau video ini sedikit gagal. Saya merasa color correction yang dilakukan di software video editingnya berlebihan, karena sedikit kesalahan teknis pengaturan setting di kamera saat shooting. Jadilah saya harus mengatur ulang komposisi warna di video tersebut.
Nilai plus yang mungkin ada di video ini letaknya di "konsep" video yang lebih trailer-ish dibanding video lain yang kesannya lebih kepada video performance card flourish. Ditambah lagi menggunakan style dan move yang banyak dilakukan Dan and Dave Buck di video-videonya. Tapi itu semua kembali ke kata m-u-n-g-k-i-n yang saya tulis di awal kalimat. Karena sampai saat ini saya tidak diberikan detil alasan kenapa mereka memilih video saya menjadi pemenang. Padahal video lain juga ada yang jauh lebih bagus dari milik saya :)
6. Nah, sebagai pemenang anda kan berhak mendapatkan 100 dek Smoke and Mirrors v6. Kira-kira apa yang akan anda lakukan pada 100 dek tersebut? Apakah disimpan semua, dipakai untuk pembuatan video flourish selanjutnya, dsb?
Yang pasti hasilnya dibagi sama Rama. Dan yang ada di saya. Hmmm... Buat apa ya..? Rahasia deh :p
7. Adakah tips untuk teman-teman (terutama bagi yang masih pemula) untuk membuat video card flourish yang bisa dibilang "bagus"?
Karya terbaru Bayu Ajie Purnomo, "The Art of Playing Card". Satu lagi masterpiece yang dibuat dengan sangat apik, sangat berbeda dengan video card flourish yang selama ini anda saksikan.
Tips untuk membuat video bagus:
#Tentukan konsep video. Apakah video performance, show off skills, iseng, atau ada tema video.
#Buat list move yang mau digunakan di videonya. Usahakan gunakan move yang sudah dipelajari sejak lama. Jangan karena baru belajar 1 move baru sehari sebelumnya, dipaksakan masuk ke dalam video. Itu akan membuat Anda kelihatan seperti baru belajar.
#Jangan bergantung kepada orang lain untuk minta dibuatin video. Gunakan kamera video yang ada, dan belajarlah sedikit video editing. Gak perlu muluk-muluk belajar photografi dan videografi.
#Sering-seringlah membuat video flourish, karena sama seperti belajar card flourish, kesalahan yang dibuat, dan kesabaran yang sudah Anda keluarkan akan menghasilkan karya yang lebih baik lagi dari sebelumnya :)
Seputar dunia card flourish
1. Belakangan ini card flourish popularitasnya meningkat di Indonesia, terutama sejak Indonesian Card Artist sering muncul di TV. Menurut anda, mungkinkah card flourisher bisa menjadi sebuah profesi, layaknya card magician di Indonesia? Bagaimana prospek ke depan card flourish di Indonesia menurut anda?
Bisa saja. Magic tricks kan sudah ada sejak jaman Nabi (lebay abis. Hahaha), jadi wajar kalau sekarang begitu banyak magician-magician, khususnya yang menggunakan kartu menggunakan keahliannya untuk jadi sebuah profesi. Card flourish yang baru meningkat popularitasnya secara signifikan 5 tahun belakangan.
Saya rasa nantinya akan menjadi trend dimana acara-acara panggung menampilkan card flourisher untuk mengisi rundown acaranya, atau setidaknya mengiringi penyanyi atau artis dengan bakat lainnya.
2. Beberapa card flourisher Indonesia juga sudah dikenal di dunia internasional. Menurut anda, seberapa besar card flourisher kita bisa ikut ambil bagian dalam produksi berbagai video flourish yang beredar internasional, seperti "Joz", "Papercuts", dll?
Card flourish tidak mengenal batasan kreatifitas. Saya rasa di website ini juga sudah ada berita mengenai rumor produksi video flourish. So, tunggu saja tanggal mainnya ;)
3. Sebagai seorang sinematografer, sejauh ini video card flourish apakah yang terbaik menurut anda? (Tolong sebutkan satu video yang dibuat oleh member ICA dan satu video dari card flourisher luar negeri)?
Video card flourish dari Indonesia: Prologue by Rama Dimasatria
Video card flourish international: In The Cards by Andrei Jikh
Pesan untuk flourisher terutama yang masih awam:
Mulailah belajar karena ketertarikan kalian sendiri. Jangan mempelajari sesuatu karena terpaksa. Biarkan rasa penasaran dan ingin mencoba terus menyelimuti kalian selama belajar card flourish ini. Kesalahan menjatuhkan kartu itu biasa, bahkan seorang profesional seperti Dan and Dave, Andrei Jikh atau Daniel Madison pun menjatuhkan kartu. Namun dengan kesabaran dan ketekunan, suatu saat nanti kalian akan mendapatkan feeling seorang card flourisher :)
Pesan untuk Flourisher yang ingin show off dengan membuat video:
JANGAN PAKSAKAN MEMBELI ATAU MENGGUNAKAN PERALATAN PROFESIONAL UNTUK MENGEJAR HASIL YANG BAGUS. Hasil yang baik, seperti yang kalian pernah lihat di website international adalah hasil karya professional yang sudah berbulan-bulan (bahkan tahun) mereka mempelajari seluk-beluk videography. Kalau kalian mengira dengan menggunakan kamera video mahal, membuat hasil video kalian menjadi lebih bagus, kalian tidak sepenuhnya benar, karena menggunakan peralatan yang canggih tanpa didukung pengetahuan akan peralatan tersebut hasilnya adalah NOL BESAR.
Maka belajarlah dahulu membuat video dengan apa yang kalian miliki, webcam, kamera video HP, kamera saku dengan fitur video, dll. Pelajari juga cara melakukan editing video dengan menggunakan software yang simple. Banyak juga mereka yang membeli kamera canggih untuk membuat video tapi terhambat karena tidak bisa melakukan editing video. So guys, card flourish is like life itself. Kalian gagal di card flourish seperti kalian gagal (mungkin) di tugas sekolah atau pekerjaan kalian. Tapi kalian akan belajar dari kesalahan tersebut.
Oke sekian saja, jawaban melelahkan dari gw. Remember guys, keep flourishing :)
Nama Lengkap: Bayu Ajie Purnomo
Nama Panggilan: Bayu
Domisili: Pondok Ranji, Tangerang Selatan
FB: Bayu Ajie Purnomo/ Twit: BayuAjiePurnomo
Channgel Youtube: Beeusso
Yap, dari interview tadi, kita bisa menangkap bahwa Bayu Ajie adalah orang yanga sangat total di dunia card flourish. Di samping itu, Bayu juga sangat dermawan dalam berbagi tips dalam dunia card flourish. Satu lagi yang terpenting, Bayu Ajie berhasil membuktikan dan terus menekankan bahwa kreativitas jauh lebih penting daripada fasilitas dalam proses penciptaan sebuah masterpiece.
Semoga ke depannya ia terus menghasilkan karya-karya inovatif yang bisa mengharumkan nama baik Card Flourish di Indonesia.
Semoga ke depannya ia terus menghasilkan karya-karya inovatif yang bisa mengharumkan nama baik Card Flourish di Indonesia.
Interview ini dilakukan via Facebook, antara Bayu Ajie Purnomo dan Wiku Pulangasih.
Kunjungi artikel-artikel sulap terbaik lengkap dengan video tutorial untuk menambah wawasan anda seputar dunia magic
1. Ratusan Trik Sulap Angka Terbaik di Dunia. Gratis dan Siap di Download
2. Tips dan Teknik, Praktis untuk melakukan Astral Projection dengan sukses
3. Magician-Magician Wanita : Terhebat, Tercantik dan Terseksi di Dunia
4. Cara Membengkokkan Sendok Dengan Kekuatan Pikiran Anda
0 comments:
Post a Comment