Pesona Wisata dan Kerajinan Besi Putih Khas Morotai

. Friday, February 21, 2014

Terkait rencana pemerintah yang berkomitmen mengembangkan wisata sejarah di Pulau Morotai, Kabupaten Morotai, Maluku Utara. Pulau yang pernah dijadikan pangkalan angkatan udara sekutu ini akan dijadikan cagar wisata budaya dan sejarah.  Pulau Morotai di Maluku Utara menyimpan pesona kecantikan pantai, kekayaan bawah laut, dan kaya akan sejarah. Terutama, sejarah tentang Perang Dunia ke II. 


Pulau Morotai dikelilingi oleh lautan yakni Samudera Pasifik, Laut Sulawesi, Laut Halmahera, dan Selat Morotai. Jumlah pulau-pulau kecil yang terdapat di Kepulauan Morotai adalah sekitar 33 pulau dengan 7 pulau berpenghuni. Bagian wilayah Morotai Barat dan Selatan menjadi pesona panorama alam bawah laut, seperti di Pulau Dodola. Pulau Dodola terbagi menjadi dua, yaitu Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil dengan keindahan pasir putih nan halus dan lautan yang biru menawan. Jika sedang surut, kedua pulau ini terhubungkan oleh pasir putih.

Morotai juga memiliki Kerajinan tangan Besi Putih, Kerajinan tangan ini dihasilkan dengan memanfaatkan sisa-sisa perlengkapan tempur PDII yang banyak terdapat di sana. Biasanya sisa-sisa perlengkapan tempur itu diolah menjadi kalung, cincin, gelang, pisau komando dan beragam jenis lainnya. Besi Putih berbahan dasar besi putih yang mengandung unsur logam mulia sebesar 0,8 persen sehingga tidak mudah berkarat

Sumber lain mengatakan, Besi putih merupakan campuran beberapa jenis logam, mempunyai permukaan yang lebih mengkilau jika dibandingkan dengan perak atau monel. Selain itu kelebihan souvenir besi putih adalah dijamin anti karat, apabila terkena air maka permukaan semakin berkilau, yang kualitas A bahkan susah dibedakan dengan perhiasan dari bahan emas putih. Beberapamodel terbaru gelang kualitas A mengkombinasikan dengan warna emas, dan dijamin ekslusif dan tidak luntur. 

Saya sendiri menyukai dan mengkoleksi kerajinan besi putih khas Morotai ini. Baik berupa cincin, gelang, kalung oleh-oleh dari keluarga yang sempat bekerja di Halmahera Selatan. Perhiasannya seperti emas putih dan ada juga dikombinasikan warna kuning tembaga dan titanium. Tidak mudah lecet dan jika terkena air semakin berkilau, lebih nyaman dipakai dibanding logam mulia asli. Bagi yang tertarik dengan perhiasan ini, baiknya berhati-hati dengan barang palsu sejenis yang banyak dijual dipasaran. Saya sering menemukan pedagang perhiasan besi putih di Jakarta yang memalsukan perhiasan besi putih, sekilas tampak mirip tapi palsu. Biasanya gelang besi putih asli Morotai kualitas A dijual diatas Rp.250rb-an (harga di Morotai) dan harga tersebut bisa lebih tinggi jika kita membelinya di luar daerah Morotai.

Berikut pesona wisata di pulau Morotai :
( berbagai sumber )

0 comments: